-->

Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 03 Juni 2013

Office di Linux


Linux sebetulnya merupakan alternatif yang halal bagi mereka yang tidak mau / tidak mampu membeli software Microsoft yang harganya beberapa ratus US$. Linux dapat diperoleh gratis di Internet, atau mengganti biaya media (CD-ROM) di berbagai toko komputer. Berbeda dengan Microsoft, Linux pun halal untuk di gandakan tanpa perlu memikirkan masalah copy right.
Pertanyaan pertama yang biasanya ditanyakan pada saat seseorang ingin pindah ke Linux adalah fasilitas Office, untuk men-tik, membuat presentasi, menghitung tabel dll. Memang harus di akui (termasuk saya) bahwa Microsoft Office merupakan software Office yang terbaik yang pernah ada. Hampir semua pekerjaan di mudahkan dengan adanya Microsoft Office.

Kebaikan Microsoft Office, tentunya tidak menjadi penghalang untuk Linux berkiprah. Bahkan untuk aplikasi server Internet, pengalaman saya menunjukan bahwa Linux masih jauh lebih baik daripada Microsoft. Pada hari ini,ada beberapa aplikasi Office di Linux, bahkan umumnya aplikasi text editor yang ada dapat digunakan untuk membaca dokumen yang dihasilkan oleh MSWord (baik dalam format DOC maupun RTF).

Saya di rumah kebetulan banyak menggunakan Linux Mandrake 8.0, yang di dalamnya minimal ada dua (2) set aplikasi Office yang sangat membantu, yaitu:

•    AbiWord (Word Processor yang baik seperti MSWord)
•    KOffice, terdiri dari Kword, KSpread, KPresenter, KIllustrator, Kchart dll.

Dari namanya kita bisa meraba ekivalensi-nya dengan MSOffice. Seperti Kword merupakan ekivalen MSWord, Kspread dengan Excel dll.

AbiWord barangkali merupakan favourite saya untuk menulis di Linux, karena dengan mudah membaca file-file yang di hasilkan oleh MSWord di samping ke andalannya yang tampaknya cukup lumayan. Berbagai fasilitas editing yang ada di MSWord dapat di temui di AbiWord. Tampilannya pun tidak berbeda jauh dengan MSWord.

Bagi anda yang cukup beruntung menemukan StarOffice, dapat pula menginstall StarOffice dari Sun Microsystem yang juga free dapat diperoleh di toko komputer. StarOffice tidak hanya dapat di install di Linux saya, tapi juga ada yang dapat di install di Windows menggantikan MSOffice di Windows. Walaupun harus di akui bahwa StarOffice masih terasa memakan resource yang besar dalam operasinya tidak se-effisien & secepat lawannya MSOffice.

StarOffice merupakan sebuah paket program Office yang integral yang terdiri dari beberapa program untuk text editor, spreadsheet, presentasi, gambar, edit HTML, task, agenda (event) yang sangat membantu kita dalam Office. Sama dengan AbiWord & KOffice kita akan dengan mudah mengidentifikasi lawan-nya di MSOffice.

Sebagai contoh di bawah ini adalah Event organizer (agenda) yang kira-kira ekivalen dengan Microsoft Outlook, walaupun dalam beberapa hal ada yang lebih baik daripada MS Outlook. Pada gambar saya mencoba memperlihatkan agenda saya bulan Oktober 2001 yang asli-nya di buat di MSOutlook setelah di eksport ke format CVS dapat dilihat dengan mudah oleh StarOffice 5.2 Events.

Hal yang termasuk paling mengganjal bagi pengguna Windows di Linux biasanya masalah fonts. Jika anda menggunakan Linux Mandrake 8.0 ke atas, di Mandrake Control Center telah di sediakan fasilitas untuk mengeksport Font Windows ke Linux, sehingga tampilan font yang ada tetap sama antara Linux & Windows.

0 komentar:

Posting Komentar